1.
Lotte World
Lotte World seperti
sebuah kota kecil dengan sebuah taman hiburan, folk museum, pusat olahraga
(termasuk arena skating dan kolam renang / taman air slide), pusat
perbelanjaan, dan hotel. Kebanyakan fasilitas berada di dalam ruangan, sehingga
mereka dapat dinikmati sepanjang tahun. Daerah pusat terbuka, sehingga beberapa
tingkatan orang dapat menonton orang lain ice skating, menikmati perjalanan,
makan, dan berbelanja.
Lotte world mwmiliki amusement park yaitu taman yg memiliki beberapa pertunjukkan setiap hari dan
berkostum karakter yang berkeliaran di sekitarnya.
The Lotte World Folk Museum memberikan pengalaman yang sangat baik
Korea sejarah dan budaya melalui miniatur dan kehidupan sehari-hari ukuran
representasi dan acara khusus. Museum menyediakan beragam program budaya untuk
anak-anak dan remaja. Museum ini memiliki beberapa miniatur yang dapat dilihat
(Historical Exhibition Hall, Miniatur Desa) dan partisipasi pemirsa daerah
(Performance Hall, Pasar tradisional Korea). Pernikahan tradisional pengunjung
plaza menawarkan kemampuan memiliki gaya pernikahan tradisional Korea.
Sports
Center
Anda dapat menikmati olahraga, rekreasi, dan budaya dengan kolam
renang, arena ice skating, bowling, pusat olahraga, pusat perbelanjaan, galeri
seni, dan kompleks bioskop. Sports
Center memiliki kolam renang, tenis meja meja, sebuah pusat latihan, boling,
klinik kesehatan, jogging track, indoor range golf, dan lapangan tenis. Juga terdapat
salon rambut, sauna, dan tempat istirahat.
Department
Store and Hotel
Lotte Department Store Korea adalah salah satu department store
terkemuka. Pusat perbelanjaan dengan puluhan toko-toko khusus kecil
mengelilinginya, terbuka area sentral yang memiliki food court besar. Tabel
tersebut diatur di sekitar area terbuka sehingga orang dapat menonton es
skaters sementara mereka makan. Bahkan memiliki toko bebas bea untuk orang
asing. Jam:09:30 ~ 23:00 (buka malam sepanjang tahun).
2.
Itaewon
Itaewon adalah sebuah permukiman (dong) yang terletak di distrik
Yongsan-gu, kota Seoul, Korea Selatan. Sekitar 22 ribu orang tinggal di
Itaewon.Itaewon sangat terkenal bagi kalangan turis dan personel tentara AS
yang bertugas di Korea Selatan. Terdapat banyak restoran mancanegara yang
dibuka oleh imigran asing di Itaewon seperti dari India, Thailand, Timur Tengah
dan Mexico. Di Itaewon juga terdapat Masjid Pusat Seoul, masjid terbesar di
Korea Selatan.
3.
Apgujeong-dong Street
Ini adalah Beverly Hills-nya Korea dan fashion center! Mungkin
salah satu yang terbaik di dunia.
4.
Istana Gyeongbok
Istana Gyeongbok aslinya didirikan tahun 1394 oleh Jeong do jeon,
seorang arsitek. Istana ini hancur pada saat invasi Jepang ke Korea tahun
1592-1598 dan dibangun lagi selama tahun 1860-an dengan 330 buah komplek
bangunan dengan 5.792 kamar. Berdiri di wilayah seluas 410.000 meter persegi,
Istana Gyeongbok adalah simbol keagungan kerajaan dan rakyat Korea. Setelah
pembunuhan Maharani Myeongseong oleh mata-mata Jepang di tahun 1895, Raja
Gojong meninggalkan istana ini bersama anggota keluarganya yang lain dan tidak
akan pernah kembali.
Pada tahun 1911, pemerintahan Jepang yang sedang menjajah Korea
menghancurkan semua bangunannya kecuali 10 bangunan utama, dan membangun
Bangunan Pemerintahan Utama Jepang untuk gubernur jenderal Korea di depan
Ruangan Tahta.
Bangunan utama dari Istana Gyeongbok termasuk Geunjeongjeon,
Ruangan Tahta Raja (yang merupakan harta nasional Korea Selatan nomor 223) dan
Paviliun Gyeonghoeru (harta nasional nomor 224) yang memiliki kolam bunga
teratai dan bertiangkan 48 buah tonggak granit.
Istana Gyeongbok saat ini dibuka untuk umum dan Museum Nasional
Rakyat Korea (National Folk Museum of Korea) berdiri di dalamnya.
5.
Changdeokgung
6.
Kimchi Museum
Di Korea, kimchi sebagai salah satu masakan tradisional kebanggaan
Korea. Warga Korea mengenal kimchi dengan sebutan “banchan“. Kuliner yang kaya
bumbu ini disajikan berbarengan dengan nasi putih dan lauk utama. Fungsinya
tergolong unik, yakni sebagai “teman masakan utama”. Sebab Kimchi bisa
menetralisir rasa makanan utama yang dominan atau justru memperkaya rasa menu
utama yang tawar.
7.
63 Buildings
8.
Namdaemun (The Great South Gate)
& Pasar Namdaemun
Gerbang raksasa Namdaemun adalah salahsatu pusat tujuan wisata
Korea. Dan pasar Namdaemun (di dekat Gerbang), adalah surga belanja dan
pusatnya barang-barang souvenir Korea yang murah. Ada lebih dari 1000 toko
disana.
9.
Pulau Jeju (jejudo)
nahhhhhh ini dia chingu yg sering kita liat di drama-drama korea ^^
Pulau jeju merupakan pulau dengan pemandangan alam yang tercipta
dari tebing-tebing tinggi, laut, hamparan bunga dan padang rumput yang sangat
luas. Pulau Jeju adalah pulau wisata paling terkenal di Korea, bahkan orang
Korea menyebut dengan istilah “Pulau Bali“-nya Korea. Di Pulau tersebut
terdapat Gunung Halla, yaitu gunung tertinggi di Korea Selatan.
Pulau jeju merupakan pulau dengan pemandangan alam yang tercipta dari
tebing-tebing tinggi, laut, hamparan bunga dan padang rumput yang sangat
luasPulau Jeju merupakan wilayah yang paling hangat dan pada musim dingin
sangat jarang turun salju, sehingga tanaman-tanaman yang biasanya tumbuh di
daerah subtropis bisa bertahan hidup.
Gunung halla
Selain itu, apabila Anda berkunjung ke Pulau Jeju, jangan lupa
untuk mencicipi Jeruk Seogwipo. Buah berukuran kecil ini paling terkenal di
Pulau Jeju karena rasanya yang sangat manis dan dapat dimakan sekaligus dengan
kulitnya
10.
Sungai Han
Lokasi yang sering menjadi tempat syuting drama-drama korea.
Sungai Han adalah sebuah sungai di Korea Selatan yang terbentuk akibat
pertemuan dari Sungai Namhan (Sungai Han Selatan), yang bermata air di Gunung
Daedeok, dan Sungai Bukhan (Sungai Han Utara), yang berhulu dari lembah Gunung
Geumgang di Korea Utara. Sungai Han mengalir melewati Seoul dan bergabung
dengan Sungai Imjin sebelum bermuara ke Laut Kuning. Sungai Han merupakan
sungai terpanjang ke 4 di Korea. Ada 7 line subway yang melewati sungai han.
Selain itu, juga ada beberapa jembatan yang melintasi sungai han. Salah satunya
yang paling indah pemandangannya adalah jembatan banpo karena ada air terjun
pelangi.
11.
Namsan
Namsan (lit. “South Mountain”) adalah puncak 262 meter di distrik
Jung-gu Seoul, Korea Selatan. Gunung ini bisa menjadi tempat untuk hiking,
rekreasi, ataupun untuk menikmati pemandangan kota Seoul. Selain itu, terdapat
juga N Tower yang terletak di atas gunung ini
12.
Menara seoul (Seoul Tower)
Menara Seoul N adalah sebuah pemancar radio yang terletak di
Seoul, Korea Selatan Gedung ini dibangun pada tahun1969, dan dibuka untuk umum
pada tahun 1980, tinggi menara ini mencapai 236.7 m (777 kaki) dari dasar dan
berada di ketinggian 479.7 m (1,574 kaki) di atas permukaan laut. Menara ini
juga dinamai Menara Namsan atau Menara Seoul saja. Namun setelah pemilik menara
bekerja sama dengan CJ Coporation menara ini dinamai Menara Seoul N (nama resmi
Menara Seoul CJ).
Kebanyakan pengunjung menaiki kereta gantung Namsan untuk naik,
lalu berjalan kaki sampai ke menara. Di menara ini terdapat toko oleh-oleh dan
sebuah restoran di lantai bawah. Pengunjung harus membayar ketika naik ke atas
menara. Terdapat empat balkon pengamatan (di balkon pengamatan ke-4, terdapat
restoran berputar, dan berputar sekali selama 48 menit), dan juga toko
oleh-oleh dan dua restoran di atasnya. Pengunjung dapat melihat hampir seluruh
kota Seoul. Di dekatnya juga terdapat menara transmisi.
13.
Teddy Bear Museum
Museum Teddy Bear juga menjual berbagai pernak-pernik lucu yang
berbentuk Teddy Bear. Namun harga yang dibandrol untuk pernak-pernik ini cukup
mahal.
14.
National Folk Museum
Di bagian depan terdapat gerbang masuk ke Area ini, bebrbentuk
seperti Benteng, begitu masuk ada halaman luas, dengan taman2 yang dipenuhi
pohon dan bunga berwarna warni. Pada bagian ini, pertama kali disuguhkan
patung2 dari batu, yang semuanya berasal dari jaman baheula.
Dengan Latar belakang seperti bangunan dengan 5 undakan. Ini
adalah gerbang kedua sebelum masuk kedalam Musium. Setelah masuk pada gerbang
kedua ini, dibagian depan ada Room Demo, yang menampilkan obat2an, rempah2,
pakaian tani, dan perlengkapan tani yang dipakai Bangsa korea di jamn dulu,
setiap stand menampilkan masing2 ke-khasannya.
Baru setelah itu kita masuk ke Gedung utama museum, yang
menampilkan Kebudayaan, mulai dari Kehidupan petani, kerjaan, pakaian, peti
mati orang korea yang sangat megah, yang katanya hanya bisa dilakukan oleh
orang2 mampu atau anggota kerajaan. Penataan Museum ini luar biasa, semua ada
simulasi dan demonstrasi, yang dibuat dgn film dokumenter dan suara rekaman
langsung yang bisa kita dengar.
15.
Cheongwadae ( Blue House – Istana
Presiden)
16.
Cheonggyecheon Stream Park
Cheonggyecheon adalah, hampir 6 km tempat rekreasi modern di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Proyek
pembaharuan kota besar adalah di situs sungai yang mengalir sebelum pembangunan
pasca perang. Proyek $ 900 juta pada awalnya menarik banyak kritik publik, tapi
setelah pembukaan pada tahun 2005 telah menjadi populer di kalangan penduduk
kota dan wisatawan.
17.
Namsan Traditional Village
Namsangol Hanok Village, juga dikenal sebagai “Sebuah Desa Rumah
Tradisional di Lembah Namsan”, adalah sebuah desa Korea terletak di daerah
lingkungan Pil-dong di Jung-gu, distrik pusat kota Seoul, Korea Selatan di mana
hanok (Hanok) atau rumah-rumah tradisional Korea yang telah dipugar untuk menjaga
suasana asli daerah.
Gaya taman tradisional Korea, lengkap dengan sungai yang mengalir
dan paviliun dibangun di situs dalam rangka untuk menghidupkan kembali
merasakan era klasik. Lima rumah tradisional, termasuk beberapa tempat
tinggal para pejabat tinggi – beberapa rumah mewah terbesar di Seoul pada waktu
itu.
18.
National Ginseng Center
Disini dijual semua produk Ginseng, emang mahal banget. Satu set
Ginseng terbaik harganya 400.000 won, atau setara dgn 4 Juta.
19.
Seoul Worldcup Stadium
20.
Suwon Waseong – Benteng tengah
kota
Wisata
menarik, benteng tengah kota krn sekelilingnya ada Benteng, dan
kita bisa masuk kedalamnya…dan jalan sambil mengelilingi
21.
Dongdaemun/ heunginijimun
Setelah Namdaemun (Gerbang Selatan) terbakar pada tanggal 10
Februari 2008 lalu, Dongdaemun adalah satu-satunya dari 3 buah gerbang besar
yang masih berdiri. Sedangkan Gerbang Barat (Seodaemun) sudah sejak lama
hancur. Struktur pertama dibangun pada tahun 1396, pada masa pemerintahan
(tahun) ke-6 Raja Taejo dari dinasti Joseon. Dongdaemun kembali direnovasi pada
tahun 1453 dan struktur yang berdiri saat ini adalah hasil renovasi dari tahun
1869.
22.
Myeongdong down town
Myeongdong atau Myongdong adalah sebuah permukiman di kota Seoul
(dong) di divisi adminstratif Jung-gu, berlokasi antara Chungmuro,Euljiro, dan
Namdaemun-ro. Wilayahnya mencakup 0,91 km² dengan populasi 2.986 jiwa, dan
sebagian besar wilayahnya adalah distrik komersil dan bisnis.
Myeongdong adalah salah satu distrik belanja Seoul yang terbesar,
banyak terdapat toko-toko yang menjual barang-barang dengan harga sedang sampai
mahal dari produksi dalam negeri maupun internasional. Myeongdong juga adalah
pusat fashion dan kehidupan malam dari anak-anak muda Seoul. Distrik ini
mempunyai jalan kota termahal ke-9 di dunia dalam hal sewa floorspace.
Myeongdong memiliki 4 Toserba terkemuka: Migliore, Lotte
Department Store, Avatar, dan High Harriet. Wilayah ini juga adalah pusat utama
dari badan jasa finansial. Beberapa perusahaan asuransi terkemuka juga
berkedudukan di sini termasuk: Citibank, SK Corporation, Kookmin Bank, Korea
Exchange Bank, Lone Star Funds, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, AIG Korea
Insurance, Hana Bank, dan HSBC. Pusat keuangan Seoul terbagi antara daerah ini
dan Yeouido dimana letak Korean Stock Exchange (Bursa Efek Korea).
Di distrik ini terdapat situs dari banyak Kedutaan Besar
negara-negara sahabat, kantor pusat YWCA, badan UNESCO dan Katedral Myeongdong;
katedral Katolik tertua di Korea. Di Myeongdong kadang-kadang bisa disaksikan
unjuk rasa.
23.
Sinchon Fashion Street
Jalan-jalan Shinchon, terletak antara tiga dari universitas paling
bergengsi di Korea, selalu tampak penuh dengan anak muda senang dan riang. Pada
siang hari, Shinchon penuh dengan siswa sekolah, menghabiskan waktu dengan
teman-teman di warung kopi antara kelas, atau belanja. Pada malam hari, mereka
mengisi jalan-jalan, pergi antara berbagai restoran, bar, kafe rock, dan klub
malam yang garis gang. Sejumlah bar bergaya Barat dan restoran baru-baru ini
dibuka untuk memenuhi jumlah besar mahasiswa asing yang telah mulai datang ke
Korea, terutama selama bulan-bulan musim panas.
sumber:
@we_lovekorea, rindiantikakpop.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar